Senin, 21 Maret 2011

DHF (DEMAM BERDARAH)


I.              PENGERTIAN
Demam Berdarah Dengue adalah infeksi akut yang disebabkan oleh Arbovirus (Arthropad Born Virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk (Aedes Dibopictus dan Aedes Aegypti) (Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit, 341).
Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit infeksi yag disebabkan oleh virus dengan tipe I – IV dengan manifestasi klinis demam 5 – 7 hari di sertai gejala pendarahan dan bila timbul renjatan angka kematiannya cukup tinggi.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan from bositopeni (trombosit kurang dari 100.000) dan hematokrit cenderung meningkat lebih dari 20 % dari harga normalnya.
  
II.           PATOFISIOLOGI
DBD biasanya timbul pada infeksi sekunder dengan virus dengue tipe I – IV. Pada hari ke 3 – 5 dapat timbul renjatan hipovolemik karena permeabilitas pembuluh darah yang meningkat (plasma – leakage). Kebocoran ini disebabkan mediator-mediator tertentu (antara lain anafilatiksin) yang dibentuk di sel-sel monouklear karena rangsangan virus Dengue.
Pendaran dapat terjadi karena vaskolopati, trombopati, koagulapati. Pada kasusu yang cukup berat pendarahan juga disebabkan oleh gangguan faal hati. Selain itu ditemukan tanda-tanda terjadinya Koagulasi Intra Vaskuler yan gmenyeluruh (DIC).
     
III.        GAMBARAN KLINIK
Menurut derajat ringan penyakit DBD dibagi menjadi 4 tingkat.
Dereajat I
:
-        Panas 2 – 7 hari.
-        Gejala umum tidak khas.
-        Uji tornikat (+).
Derajat II
:
-        Sama dengna derajat I.
-        Gejala-gejala perdarahan spontajn seperti petekia, ekimosa, epistaksis, hematemisis, melena, perdarahan gusi, telinga, dan sebagainya.
Derajat III
:
Gejala – gejala kegagalan perdarahan otak
-        Nadi lemah dan cepat (< 120 / menit).
-        Tekanan nadi sempit (<20 mm Hg).
-        Tekanan dan menurun.
Dereajat IV
:
-        Nadi tidak teraba.
-        Tekanan darah tidak terukur.
-        Perfusi dingin, berkeringat.
-        Kulit tampak biru (cyanosis).
IV.        PEMERIKSAAN PENUNJANG
-          Thrombositopenia (£ 100.000 / mm3).
-          Hb dan PCV meningkat (³ 20 %).
-          Lekopenia (mungkin normal atau leokositosis).
-          Isolasi virus.
-          Serologis : respon anti bodi sekunder.
Pada rejatan yang berat, periksa :
-          Hb dan PCV berulang kali (setiap jam atau 4 – 6 jam).
-          Faal Hemostasis FDP.
-          X – Foto dada.
-          Buri, Creatini Serum.

V.           DIAGNOSA BANDING
-          Belum / tanpa rejatan :
          Campak.
          Infeksi bakteri / virus lain (tonsilo faringitis, hepatitis, demam dari kelompok exanthem).
-          Demam rejatan :
          Demam tifoid
          Rejatan septik oleh kuman gram negatif lainnya.
-          Dengan perdarahan :
          ITP – STP (virus lain).
          Leukemia.
          Anemia aplasti.
-          Dengan kejang :
          Meningitis.
          Ensefalitis.

VI.        PENATALAKSANAAN
Indikasi rawat tinggal pada dugaan infeksi virus dengue :
-          Panas 1–2 hari disertai dehidrasi (karena panas, muntah, masukan kurang).
-          Panas 3–5  hari disertai nyeri perut, pembesaran hati, uji torniquet (+) / (-), karena sakit keras, Hb / PCV naik.
-          Panas disertai perdarahan-perdarahan.
-          Panas disertai rejatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar